Letjen TNI Endi Supardi Jadi Panglima Marinir, Putra Majalengka yang Berprestasi

Posted on

Letjen TNI Endi Supardi, Panglima Korps Marinir Asal Majalengka

Letjen TNI Endi Supardi kini menjadi sosok yang menarik perhatian publik setelah dilantik sebagai Panglima Korps Marinir (Pangkormar) oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia berasal dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dan kini menjalani tugas baru dalam jajaran militer TNI. Pelantikan ini digelar dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang diselenggarakan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus TNI AD di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (10/8/2025).

Ini merupakan momen penting karena untuk pertama kalinya satuan tempur elit TNI menggunakan istilah “panglima” alih-alih “komandan”. Hal ini menandai perubahan struktur dan pengakuan terhadap posisi kepemimpinan dalam pasukan khusus.

Latar Belakang dan Karier Letjen Endi Supardi

Endi lahir di Kabupaten Majalengka pada 9 Juli 1968. Ia menikah dengan Nawang Sali dan memiliki tiga orang anak. Sebagai lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1990, Endi telah menghabiskan sebagian besar karier militernya dalam Korps Marinir. Selain itu, ia juga mengikuti berbagai pendidikan lanjutan seperti Dikko Marinir, Sus Senbanif, Dikpasis, Dikpespa, Suslapa/Inf TNI AD, Dikbek Matra Laut, Seskoal, serta Dikreg Sesko TNI dan Lemhanas RI PPSA XXIII tahun 2021.

Selama masa dinasnya, Endi pernah mengemban berbagai jabatan penting. Di awal karier, ia terlibat dalam Operasi Seroja dan pemberontakan di Aceh. Berbagai posisi strategis pernah ia tempati, mulai dari Danton hingga posisi komando tinggi seperti Gubernur AAL dan Dankormar.

Riwayat Jabatan yang Mengesankan

Sejak awal karier, Endi telah menjabat berbagai posisi penting. Di antaranya adalah Danton 2 Kompi E Yon 3 Brigif 2 Mar, Danton Anti Tank Kompi Markas Yon 4 Brigif 2 Mar, dan Pasi 3 Yon 4 Brigif 2 Mar. Saat berpangkat Kapten, ia pernah menjabat sebagai Danki F Yon 4 Brigif 2 Mar, Pabandya Progar Spers Kormar, dan Pabandyapatkat Spers Kormar.

Di masa karier selanjutnya, Endi menjabat sebagai Dandema Pasmar 1, Dansebamar Pusdikmar, Danyonif-2 Mar, Danmenkav 2 Marinir, Danbrigif 2 Marinir, dan berbagai posisi lainnya. Ia juga pernah menjadi Danlantamal XII/Pontianak, Danpasmar 1, Danpasmar 2, Wakil Gubernur AAL, dan Wadankormar. Pada akhirnya, ia menjabat sebagai Gubernur AAL dan Dankormar sebelum akhirnya dilantik sebagai Pangkormar.

Penghargaan yang Diraih

Endi telah menerima berbagai penghargaan dari TNI AL. Beberapa di antaranya adalah Satya Lencana Jalasena Narayana, Satya Lencana Kesetiaan VIII Tahun, Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun, hingga Satya Lencana Dharma Nusa. Penghargaan-penghargaan ini mencerminkan kontribusi dan dedikasinya selama bertugas.

Peristiwa Terkait Satria Arta Kumbara

Dalam satu kesempatan, Endi sempat membuka isu tentang mantan anggota Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang dikabarkan bergabung dengan pasukan tentara bayaran Rusia. Menurut Endi, Satria memiliki catatan buruk sebelum dipecat dari Korps Marinir, termasuk masalah judi online dan pinjaman dana. Endi menyebut bahwa Satria pernah mangkir dari tugas dan hilang pada tahun 2022. Setelah beberapa kali pemanggilan, akhirnya statusnya berubah menjadi desersi dan kemudian dipecat pada 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *