Pencarian Kerja di Job Fair Kota Bogor 2025
Maryano (47), seorang warga Bogor, hadir di job fair Kota Bogor 2025 yang diselenggarakan di Mal BTM Bogor pada hari Kamis (7/8/2025). Ia tampak berdiri sendiri, sambil memeriksa dokumen-dokumen penting yang diperlukan dalam proses melamar kerja. Sejak setahun terakhir, Maryano menganggur dan kini berharap bisa menemukan pekerjaan baru untuk mendukung kebutuhan keluarganya.
Ia mendengar informasi tentang job fair ini dari grup WhatsApp yang ia ikuti. Dengan harapan bisa kembali bekerja, Maryano datang ke acara tersebut. Ia pernah bekerja di sebuah perusahaan manufaktur sebelum akhirnya berhenti karena alasan tertentu. Selama masa pengangguran, ia mencoba mencari pemasukan dengan menjual jangkrik sebagai makanan burung, namun hasilnya tidak cukup.
Karena itu, ia memutuskan untuk mengikuti job fair yang digelar di Mal BTM Bogor. Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, Maryano tetap optimistis bisa kembali bekerja di bidang yang ia kuasai. Ini adalah pertama kalinya ia mengikuti job fair, dan ia hanya melamar ke dua perusahaan. Ia berharap bisa diterima kerja di salah satunya.
Maryano juga menyampaikan bahwa ia tidak peduli dengan pandangan orang lain yang menganggap job fair sebagai ajang formalitas belaka. Baginya, kesempatan seperti ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Ia juga berpesan kepada para pemuda yang masih mencari kerja untuk tidak pesimis. Jika ada job fair seperti ini, mereka sebaiknya mencoba terlebih dahulu. Menurutnya, tidak ada salahnya mencoba, terutama jika ada penekanan pada warga setempat.
Maryano berharap apabila diterima kerja, gajinya bisa lebih tinggi dibandingkan penghasilannya sebelumnya. Ia juga bersedia menerima standar upah sesuai UMR kota atau kabupaten.
Target dan Kepatuhan Perusahaan
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kota Bogor, Sahib Khan, menegaskan bahwa pelaksanaan job fair ini bukan sekadar formalitas. Disnaker Kota Bogor telah membuat komitmen dengan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam acara ini. Mereka menargetkan minimal 200 tenaga kerja dapat terserap selama event ini berlangsung. Bahkan, pihak perusahaan telah memberikan komitmen resmi terkait jumlah tenaga kerja yang akan diterima.
Sahib menambahkan bahwa pada tanggal 30 September nanti, pihaknya akan meminta laporan dari masing-masing perusahaan terkait jumlah pelamar yang diterima. Acara ini diikuti oleh 33 perusahaan yang siap menampung pelamar kerja dengan total lowongan mencapai 2.000 posisi. Sebanyak 5.300 pelamar telah mendaftar secara online.
Mayoritas lowongan yang ditawarkan adalah posisi marketing, outsourcing, dan perbankan. Sahib berharap, meskipun hanya 10 persen dari 2.000 loker tersebut dapat menyerap 200 orang, itu sudah menjadi angka yang baik. Ia yakin, acara ini memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.


