Masalah NIK Ganda di Verval Peserta Didik dan Solusi yang Tepat
Masalah NIK ganda di sistem Verval Peserta Didik (PD) sering kali menjadi keluhan utama bagi operator sekolah. Setelah proses sinkronisasi data, terkadang muncul keterangan bahwa NIK siswa digunakan oleh lebih dari satu orang. Hal ini bisa membingungkan karena sebelumnya data tersebut dianggap valid.
Verval PD adalah bagian penting dari sistem Dapodik yang digunakan untuk memvalidasi data siswa, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK). Ketika sistem mendeteksi bahwa satu NIK digunakan oleh lebih dari satu individu, masalah ini akan muncul sebagai residu data dengan tanda centang merah di laporan Verval PD. Meski terlihat mengkhawatirkan, masalah ini biasanya bersifat sementara dan dapat diatasi dengan langkah-langkah yang tepat.
Penyebab Umum NIK Ganda di Dapodik 2026
Beberapa faktor dapat menyebabkan masalah NIK ganda, antara lain:
- Sinkronisasi Server yang Belum Stabil: Seringkali Dapodik 2026 mengalami pembaruan atau gangguan server yang memengaruhi pencocokan data dengan Dukcapil.
- Kesalahan Input Data: NIK yang salah dimasukkan atau duplikasi data siswa di sistem sebelumnya.
- Masalah di Database Dukcapil: Adanya NIK yang terekam ganda di sistem Dukcapil pusat, meskipun jarang terjadi.
- Keterlambatan Pencocokan Data: Proses sinkronisasi antara Verval PD dan Dukcapil terkadang membutuhkan waktu, terutama saat server sibuk.
Cara Mengecek NIK Ganda di Verval PD
Sebelum mencari solusi, operator sekolah perlu memverifikasi masalah NIK ganda di sistem Verval PD. Berikut langkah-langkahnya:
-
Login ke Verval PD
Akses situs Verval PD menggunakan akun SDM Data dan kode OTP dari Google Authenticator. Pastikan login dilakukan antara pukul 00.00 hingga 23.59 WIB. -
Cek Status Residu di Beranda
Setelah login, periksa dashboard beranda Verval PD. Jika status residu menunjukkan 0% dengan tanda hijau, data seharusnya valid. Namun, jika ada residu NIK ganda, lanjutkan ke langkah berikutnya. -
Buka Menu Residu
Klik menu “Residu” untuk melihat daftar siswa dengan NIK ganda. Sistem akan menampilkan keterangan “NIK dipakai oleh lebih dari satu orang” dengan tanda centang merah. -
Periksa Quality Control
Klik nama siswa yang bermasalah, lalu buka tab “Quality Control” untuk memeriksa detail data. Pastikan NIK, nama, dan tempat tanggal lahir sudah sesuai dengan Dukcapil. Jika data sudah valid tetapi masih terdeteksi ganda, catat informasi ini untuk langkah selanjutnya.
Solusi Mengatasi NIK Ganda di Verval PD
Berikut dua solusi utama untuk mengatasi masalah NIK ganda di Verval PD Dapodik 2026:
1. Menunggu Pencocokan Sistem
Jika masalah disebabkan oleh ketidaksesuaian server Dapodik dan Dukcapil, langkah pertama yang disarankan adalah:
- Lakukan Validasi Data: Di menu “Identitas” pada Verval PD, klik “Cek Dukcapil Pusat” untuk memastikan data siswa sesuai dengan database Dukcapil. Jika keterangan menunjukkan “Data sudah sesuai dengan Dukcapil,” klik “Update Data” untuk menyimpan perubahan.
- Tunggu Beberapa Minggu: Biarkan sistem melakukan pencocokan ulang dengan Dukcapil, yang biasanya memakan waktu 1-2 minggu. Selama periode ini, pantau residu di Verval PD secara berkala.
Solusi ini efektif jika masalah disebabkan oleh gangguan server atau keterlambatan sinkronisasi. Namun, jika setelah 2 minggu residu NIK ganda masih muncul, lanjutkan ke solusi kedua.
2. Verifikasi ke Dukcapil Daerah
Jika masalah NIK ganda tidak kunjung selesai menjelang batas akhir penginputan Dapodik, lakukan langkah berikut:
- Siapkan Dokumen: Wali murid atau operator sekolah perlu membawa dokumen asli, seperti Kartu Keluarga (KK) dan akta kelahiran siswa, ke kantor Dukcapil daerah.
- Ajukan Pemeriksaan NIK: Minta petugas Dukcapil untuk memeriksa apakah NIK siswa terekam ganda di sistem mereka. Jika terdeteksi duplikasi, petugas dapat menghapus NIK yang salah.
- Perbarui Data di Verval PD: Setelah NIK diperbaiki di Dukcapil, lakukan validasi ulang di Verval PD. Biasanya, residu NIK ganda akan hilang setelah data diperbarui.
Solusi ini dianggap paling efektif, terutama jika masalah berasal dari kesalahan di database Dukcapil. Pastikan verifikasi dilakukan sebelum 25 Agustus 2026 untuk menghindari kendala menjelang cut-off Dapodik.
