Dibuka! PKPA Peradi Pergerakan DPC Denpasar Raya Siap Latih Advokat Profesional dan Bermoral

Posted on

Pelaksanaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) di Denpasar Raya

Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang diselenggarakan oleh Persaudaraan Profesi Advokat Nusantara (Peradi Pergerakan) DPC Denpasar Raya bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai secara resmi dimulai. Acara pembukaan digelar di kelas internasional, Gedung Pascasarjana Universitas Ngurah Rai, Jl. Kampus Ngurah Rai, Denpasar.

Program PKPA ini akan berlangsung dari tanggal 2 hingga 24 Agustus 2025, setiap hari Sabtu dan Minggu. Salah satu keunikan dari program ini adalah pelaksanaannya yang dilakukan secara hybrid, menggabungkan metode daring dan tatap muka. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi peserta untuk mengikuti materi sesuai dengan kondisi mereka masing-masing.

Sesi pembukaan dilaksanakan secara offline dengan beberapa materi penting yang menjadi fokus utama dalam program ini. Materi-materi tersebut mencakup peran dan fungsi organisasi advokat, kode etik profesi advokat, teknik wawancara dengan klien, serta sistem peradilan Indonesia. Pembukaan acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dalam dunia hukum dan organisasi advokat.

Tokoh-tokoh yang hadir antara lain Sugeng Teguh Santoso, S.H., M.H., yang merupakan Ketua Dewan Kehormatan sekaligus pemateri tentang kode etik; I Wayan “Gendo” Suardana, S.H., M.H., yang merupakan Wakil Ketua DPP sekaligus Ketua DPC Peradi Pergerakan Denpasar Raya; M. Pilipus Tarigan, S.H., M.H., Wakil Ketua DPP Peradi Pergerakan yang juga menjadi tokoh kunci dalam pembukaan PKPA; serta Dr. I Wayan Putu Sucana Aryana, S.E., S.H., M.H., CMC, Dekan Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai bersama jajarannya.

Ketua Panitia PKPA, I Made Juli Untung Pratama, S.H., M.Kn., menjelaskan bahwa persiapan kegiatan ini telah dimulai sejak 4 Juni 2025. Pendaftaran dibuka mulai 18 Juli hingga 1 Agustus 2025, dengan jumlah peserta yang mencapai puluhan orang. Ia menekankan bahwa pihaknya telah menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya.

Salah satu narasumber yang diundang adalah Sugeng Teguh Santoso, S.H., M.H., yang mempresentasikan materi tentang kode etik dan peran organisasi advokat. Sementara itu, materi tentang teknik wawancara dengan klien disampaikan oleh advokat ternama, Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., M.Hum., LL.M.

Made Juli berharap agar program ini mampu melahirkan advokat yang tidak hanya memiliki kemampuan hukum, tetapi juga memiliki integritas, profesionalisme, serta menjunjung tinggi moral dan etika profesi.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai, Dr. I Wayan Putu Sucana Aryana, menyambut hangat pelaksanaan PKPA ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan praktik hukum profesional. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin untuk mencetak advokat-advokat unggulan.

Dalam sambutannya, M. Pilipus Tarigan, S.H., M.H., menegaskan bahwa profesi advokat bukanlah profesi yang hanya berorientasi pada keuntungan finansial. Advokat harus berada di tengah masyarakat sebagai penegak hukum dan penjaga keadilan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai atas kerja sama yang luar biasa ini. Ia berharap dari program PKPA ini akan lahir advokat yang benar-benar berkualitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *