Kunjungan Jokowi ke Reuni Fakultas Kehutanan UGM di Yogyakarta

Posted on

Presiden Jokowi Hadiri Reuni Alumni Fakultas Kehutanan UGM

Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi), hadir dalam acara reuni alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1980 yang digelar di kampus UGM pada Sabtu (26/7). Acara ini menjadi momen penting bagi para alumni untuk berkumpul dan berbagi kenangan masa lalu.

Jokowi tiba di lokasi acara sekitar pukul 10.20 WIB menggunakan mobil Alphard bernomor polisi B 1568 AZC. Ia tampak mengenakan baju putih, celana hitam, serta sepatu sneakers. Selain dirinya, Jokowi juga didampingi oleh istri tercinta, Iriana Jokowi.

Saat tiba, Jokowi langsung disambut oleh para alumni dengan antusias. Mereka saling berjabat tangan dan berbincang santai. Tampak Jokowi sesekali tersenyum dan menunjukkan ekspresi bahagia.

Alasan Jokowi Hadir Meski Belum Fit

Meskipun kondisi tubuhnya belum sepenuhnya pulih, Jokowi memaksa hadir dalam acara tersebut. Menurutnya, ia ingin menghindari munculnya tuduhan palsu terkait ijazah dan pendidikannya.

“Saya sebetulnya kondisinya belum 100 persen. Saya sedang dalam pemulihan selama tiga bulan terakhir. Tapi ketika dihubungi Pak Bambang, saya harus datang. Kalau tidak datang, tuduhan itu akan semakin merajalela,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa jika dirinya tidak hadir, maka rekan-rekannya yang berjumlah 67 orang akan bertanya-tanya di mana dirinya. “Kalau saya enggak datang, pasti mereka akan ramai lagi,” tambahnya.

Canda dan Curhat Soal Ijazah

Dalam sambutannya, Jokowi bercanda tentang status ijazahnya yang masih dipertanyakan. Ia menyatakan bahwa ijazahnya belum sepenuhnya diakui oleh semua pihak.

“Tadi saya lihat Pak Arif (ketua angkatan) menyampaikan nostalgia. Semuanya senang. Tapi jangan terlalu senang dulu karena ijazah saya masih diragukan,” katanya sambil tertawa.

Ia melanjutkan dengan mengingatkan bahwa keputusan pengadilan bisa memengaruhi kepercayaan publik. “Kalau keputusannya asli, baru boleh senang-senang,” imbuhnya.

Jokowi juga berseloroh bahwa jika ijazahnya palsu, maka seluruh alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 juga bisa dianggap palsu.

Penekanan Terhadap Ir Kasmudjo

Jokowi menegaskan bahwa Ir Kasmudjo tetap merupakan dosen pembimbingnya. Ia menyampaikan bahwa Kasmudjo adalah salah satu mentor yang membantunya selama masa studi.

“Kenapa semua dituduh palsu? Saya sowan ke Pak Ir Kasmudjo dan menyampaikan bahwa beliau adalah dosen pembimbing saya. Saya akan diadukan ke polisi karena pembohongan publik,” ujarnya.

Menurut Jokowi, Kasmudjo masih sering datang ke pabriknya setelah lulus. Ia mengaku mendapatkan banyak bantuan dari dosen tersebut, termasuk saat menghadapi masalah teknis seperti pengeringan dan finishing.

“Bagaimana mungkin beliau bukan dosen pembimbing? Saya akan selalu menyebutkan bahwa Pak Ir Kasmudjo adalah dosen pembimbing saya,” tegasnya.

Penampilan Jokowi yang Berbeda

Meskipun hadir dalam acara reuni, Jokowi tidak mengenakan seragam khas alumni Fakultas Kehutanan UGM. Para alumni lainnya kompak memakai baju berkerah berwarna biru, sedangkan Jokowi tampil dengan kemeja putih, celana hitam, dan sneakers.

Ketua Angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM, Arief Hidayat, menjelaskan bahwa seragam tersebut diberikan kepada semua peserta, namun tidak wajib dipakai.

“Enggak apa-apa, ini nggak wajib-wajib banget. Ini kan dari kita oleh kita untuk kita. Datang atau tidak, semua bisa menerima,” kata Arief.

Ia juga menambahkan bahwa undangan untuk Jokowi diberikan secara biasa seperti ke anggota lainnya. Jokowi bukan kali pertama hadir dalam reuni alumni. Pernah beberapa tahun lalu, eks Wali Kota Solo ini juga ikut bergabung dalam acara serupa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *