Saham Big Caps Jadi Pendorong Utama IHSG di Akhir Juli 2025
Selama pekan ini, mulai dari tanggal 21 hingga 25 Juli 2025, sejumlah saham besar atau big caps menjadi pendorong utama pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Beberapa saham yang mengalami kenaikan signifikan dan berkontribusi terhadap pertumbuhan indeks antara lain DCII, SMMA, CDIA, BRPT, ASII, PANI, AMMN, TLKM, TOWR, dan UNTR.
Saham-Saham yang Meningkat Signifikan
Saham PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) yang dimiliki oleh konglomerat Toto Sugiri menjadi salah satu saham yang paling dominan dalam memengaruhi IHSG. Dalam seminggu terakhir, saham DCII melonjak sebesar 41,52% dan berkontribusi pada kenaikan IHSG sebesar 109,59 poin.
Diikuti oleh saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA), yang naik 43,9% selama seminggu dan memberikan kontribusi sebesar 55,24 poin. Selanjutnya, saham PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) juga mengalami kenaikan cukup tinggi, yaitu 70,77% dengan kontribusi sebesar 20,98 poin terhadap IHSG.
Sementara itu, saham BRPT meningkat sebesar 9,73% dan berkontribusi sebesar 13,66 poin. Saham ASII juga masuk daftar saham penggerak dengan kontribusi sebesar 11,09 poin.
Saham PANI milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan mencatatkan kenaikan sebesar 13,07% dan berkontribusi sebesar 7,67 poin. Emiten migas keluarga Panigoro, AMMN, juga turut berkontribusi sebesar 7,05 poin setelah sahamnya naik 2,8% sepekan.
Selain itu, saham TLKM meningkat sebesar 1,81% dan berkontribusi 5,70 poin. Di urutan ke-9 dan 10, saham TOWR dan UNTR masing-masing naik 14,78% dan 6,12% dengan kontribusi sebesar 4,51 poin dan 4,39 poin.
Daftar Saham Penggerak IHSG Sepekan
Berikut adalah daftar lengkap saham-saham yang menjadi penggerak IHSG selama pekan ini:
- DCII: (109,59 Poin)
- SMMA: (55,24 Poin)
- CDIA: (20,98 Poin)
- BRPT: (13,66 Poin)
- ASII: (11,09 Poin)
- PANI: (7,67 Poin)
- AMMN: (7,05 Poin)
- TLKM: (5,70 Poin)
- TOWR: (4,51 Poin)
- UNTR: (4,39 Poin)
IHSG Mencetak Rekor Tertinggi Tahun Ini
Dengan kenaikan saham-saham tersebut, IHSG berhasil mencatatkan rekor penutupan tertingginya sepanjang tahun 2025, yaitu pada level 7.543,50. Pada akhir pekan ini, IHSG ditutup meningkat sebesar 3,17% dibandingkan posisi pekan sebelumnya, yang berada di level 7.311,91.
Selain itu, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) juga meningkat sebesar 3,37% menjadi Rp13.519 triliun dari Rp13.079 triliun pada pekan lalu. Data ini menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan investor meskipun dihadapi berbagai tantangan ekonomi.
Menurut Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, jumlah order di BEI pada pekan ini juga mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Hal ini menandai semakin tingginya partisipasi investor dan aktivitas transaksi di pasar modal.
Aktivitas Transaksi dan Peran Investor Asing
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama pekan ini mengalami penurunan sebesar 3,19%, menjadi Rp16,09 triliun dari Rp16,62 triliun pada pekan sebelumnya. Namun, rata-rata frekuensi transaksi harian meningkat sebesar 2,31% menjadi 1,73 juta kali transaksi dari 1,69 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Investor asing juga mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp233,39 miliar pada Jumat (26/7/2025). Sejak awal tahun 2025, investor asing telah mencatatkan jual bersih sebesar Rp59,63 triliun. Meski demikian, partisipasi investor domestik tetap menjadi tulang punggung pertumbuhan pasar modal Indonesia.


