Mengenal Blue Angels, Tim Aerobatik Legendaris Angkatan Laut AS

Posted on

Sejarah dan Fakta Menarik tentang Blue Angels

Blue Angels adalah salah satu tim aerobatik udara yang paling ikonik di dunia. Tim ini merupakan bagian dari Angkatan Laut Amerika Serikat (AL AS) dan memiliki peran penting dalam mempromosikan AL AS serta menunjukkan kemampuan pilot-pilotnya. Dikenal dengan penampilan yang spektakuler dan manuver yang sangat rumit, Blue Angels telah menjadi simbol kebanggaan dan profesionalisme AL AS sejak berdirinya.

Sejarah Berdirinya Blue Angels

Blue Angels didirikan pada tahun 1946, menjadikannya sebagai tim aerobatik udara tertua kedua di dunia setelah Patrouille de France dari Prancis. Awalnya, tim ini dibentuk oleh Admiral Chester W. Nimitz, seorang tokoh terkenal AL AS. Tujuan awalnya adalah untuk menjaga minat masyarakat terhadap dunia penerbangan AL AS setelah Perang Dunia II. Pada masa itu, AL AS berhasil memberikan kontribusi besar dalam kemenangan melawan militer Jepang di Pasifik, termasuk dalam pertempuran Midway yang menjadi titik balik perang.

Pada tanggal 24 April 1946, tim ini resmi dibentuk dan melakukan demonstrasi pertamanya pada 15 Juni 1946 di Pangkalan Udara AL AS Jacksonville, Florida. Nama “Blue Angels” pertama kali digunakan saat tampil di Omaha, Nebraska pada Juli 1946. Nama tersebut terinspirasi dari sebuah tempat yang ditemukan di kolom majalah New York magazine.

Hingga saat ini, sekitar 16 perwira AL AS dan Korps Marinir AS secara sukarela bertugas di Blue Angels, sementara lebih dari 100 pelaut dan Marinir aktif bertugas sebagai tim pemeliharaan dan dukungan.

Pesawat yang Digunakan dalam Atraksi

Seiring perkembangan teknologi, Blue Angels menggunakan berbagai jenis pesawat untuk atraksi udara. Pada awalnya, mereka menggunakan pesawat bermesin piston seperti F6F-5 Hellcat. Pesawat ini dirancang untuk melawan pesawat Jepang seperti Mitsubishi A6M Zero.

Pada tahun 1949, Blue Angels mulai menggunakan pesawat jet pertama mereka, yaitu F9 Panther. Di akhir 1960-an, pesawat F-4 Phantom menjadi pesawat utama. Pada tahun 1974, mereka beralih ke A-4 Skyhawk, dan pada tahun 1986, mereka mengganti pesawat dengan Boeing F/A-18 Hornet.

Di tahun 2021, Blue Angels merayakan ulang tahun ke-75 mereka dengan mengganti F/A-18 Hornet dengan F/A-18 Super Hornet. Meskipun secara visual mirip, F/A-18 Super Hornet jauh lebih besar dan canggih dibandingkan model sebelumnya.

Atraksi Terbang Formasi Rapat

Salah satu atraksi paling terkenal dari Blue Angels adalah formasi terbang yang sangat rapat. Salah satu manuver yang paling menarik adalah “The Diamond 360”, di mana empat jet F/A-18 Super Hornet terbang dalam jarak sangat dekat, hanya sekitar 18 inci antara satu sama lain.

Meskipun menampilkan keahlian luar biasa, atraksi ini juga berisiko tinggi. Pada tahun 2019, dua jet saling bersentuhan saat berlatih formasi tersebut, tetapi tidak ada korban jiwa atau kerusakan parah. Selama sejarahnya, Blue Angels pernah mengalami beberapa insiden fatal yang merenggut nyawa 26 penerbang.

Tim Pendukung Logistik yang Ikonik

Selain pesawat demonstrator, Blue Angels juga memiliki armada pendukung logistik yang sangat penting. Salah satu pesawat yang paling terkenal adalah “Fat Albert”, pesawat angkut Lockheed C-130 Hercules. Pesawat ini digunakan untuk memindahkan personel dan peralatan antar lokasi pertunjukan.

Nama “Fat Albert” diberikan karena bentuknya yang besar dan menyerupai karakter animasi populer di era 1970-an. Saat ini, Fat Albert telah digantikan oleh C-130J Super Hercules yang lebih modern.

Dengan sejarah panjang, penampilan yang menakjubkan, dan penggunaan pesawat canggih, Blue Angels tetap menjadi salah satu simbol kebanggaan AL AS dan inspirasi bagi banyak orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *