99 Nama Bayi yang Dilarang dalam Islam untuk Anak Perempuan atau Laki-laki dan Artinya

Dalam Islam, penamaan bayi tidak hanya formalitas biasa, melainkan juga memiliki makna spiritual yang mendalam. Beberapa nama memiliki makna yang indah dan mengandung doa serta harapan yang baik dari kedua orang tua.

Namun, ada juga sebagian nama yang secara eksplisit dilarang dalam Islam karena mengandung arti yang buruk, merendahkan, atau mengandung unsur syirik. Memilih nama-nama ini bisa dianggap sebagai pelanggaran terhadap ajaran Islam dan menimbulkan konsekuensi spiritual yang tidak diinginkan.

Islam menganjurkan umatnya untuk memilih nama-nama yang memiliki arti positif dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama. Nama yang baik diharapkan dapat membawa barakah dan kebaikan, sedangkan nama yang buruk atau tidak pantas tentu akan berdampak negatif bagi kehidupan anak.

Memilih nama yang sesuai dengan ajaran Islam bukanlah hanya tentang mematuhi perintah, tetapi juga merupakan bentuk kasih sayang dan tanggung jawab orang tua terhadap masa depan spiritual anaknya. Dengan demikian, anda dapat lebih bijak dalam memilih nama yang sesuai dengan tuntunan agama dan memiliki makna baik.

Tidak ada yang lebih menyenangkan dan membahagiakan daripada mendengar kabar tentang kedatangan seorang bayi baru di keluarga. Koleksi nama yang indah dan berkesan diciptakan sangat tinggi agar Anda dan keluarga Anda dapat memilih gelar yang sesuai untuk bayi Anda. Tetapi, ada beberapa nama yang harus dihindari karena firma, unsur, atau versi lain yang tidak sesuai dengan Anda dan ajaran agama Anda.

Kriteria nama bayi yang diharamkan dalam Islam

Ada kriteria nama bayi yang ditentukan Islam sebagai nama-nama yang dilarang.

1. Nama yang mengandung penghambaan tersebut selain untuk “Allah SWT”.

Islam melarang untuk menyembah selain Allah SWT, baik dengan melaksanakan perbuatan syirik maupun menggunakan nama-nama yang mengindikasikan penghambaan kepada selain Allah SWT.

2. Tanpa awalan “Abdul” pada nama-nama Asmaul Husna

Nama-Nama Asmaul Husna memang indah dan diberikan oleh Allah SWT. Namun, jika digunakan sebagai nama manusia tanpa mengawalinya dengan “Abdul”, yang berarti hamba, nama-nama yang satu ini melanggar perintah Islam karena hanya Allah saja yang berhak menggunakan nama-nama ini. Misalnya, Ar-Razzaq, Al-Latif, Ar-Rasyiid, dan Al-Baaqi.

“Saya mengerti, kamu noui apa itu nama istilah dalam bahasa Arab menggambarkan orang non-Muslim dan ciri khas mereka?

Penggunaan nama-nama yang berasal dari luar golongan Muslim atau menjadi tanda pagar mereka, seperti Petrus, George yang juga dilarang dalam Islam. Larangan ini merujuk pada hadis Nabi SAW yang menyatakan, “Barang siapa yang menyerupai salah satu kaum, maka dia termasuk kaum tersebut” (HR. Ibnu Daud).

4. Nama yang terlalu banyak atau mengandung kebohongan

Dalam Islam, nama-nama yang terlalu berlebihan dan takwa, seperti Malikul Amlak (raja-raja), Syahinsyah (raja besar), atau Hakimul Hukkam (pengadilan di atas pengadilan), termasuk yang dilarang. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya nama yang paling dibenci oleh Allah adalah seseorang yang bernama Malakul Amlak (raja maharaja)” (HR. Bukhari & Muslim).

*

Di dalam ajaran Islam, sebutan-sebutan yang mengacu pada setan atau Iblis, seperti Al-Ajda’ (yg terlepaskan dari rahmat Allah) juga masuk dalam kategori yang dilarang.

6. Nama165 tempat tuhan atau makhluk berkuasa atas selain dari Allah SWT

Penggunaan nama yang merujuk pada patung, berhala, atau dewa-dewi kecuali Allah SWT, seperti Al-Lat, Al-‘Uzza, Hubal, atau nama-nama dewa seperti Brahma, Wisnu, dan Siwa, dilarang dalam Islam.