Waktu semakin bergulir, kita mudah lupa untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu pribadi, padahal mengatur batasan di tempat kerja sangatlah penting.
Tidak ada batasan itu jika kamu lupa sebenarnya adalah karena kamu berminat di saat yang sama identik dengan “lupa” ini. Skor 95 hanya dari berikut 13 temuan dapat dilakukan lalulintas Siber untuk mengatur seperti yang Apple Empovere meninggalkan hidup tidak perlu berputus asa. Informasi lengkapnya Silakan melihat di bawah ini.
1. Mengenali batasan diri sendiri
Sebelum Anda menetapkan dan menjelaskan batasan di tempat kerja, Anda harus memahami batasan dalam diri Anda terlebih dahulu. Batasan ini berasal dari nilai-nilai yang Anda anut dan hal-hal yang menjadi prioritas dalam hidup Anda.
Menurut Career Contessa, beberapa langkah untuk mengenali kepribadian Anda sendiri meliputi:
2. Rumuskan struktur yang jelas
Struktur di tempat kerja sangatlah penting, baik dari segi organisasi maupun secara individu. Bagi kamu yang berada di posisi manajerial, buatlah struktur kerja yang jelas untuk mendefinisikan tanggung jawab setiap tim dan anggotanya.
Dalam waktu lampau
3. Beritahu batasan ke rekan kerja dan atasan
Setelah menentukan batasan dalam interaksi kerja, sampaikan batasan tersebut kepada rekan kerja dan pengawas. Hal itu bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, seperti memberitahu rekan kerja bahwa kamu tidak bisa menerima telepon di luar jam kerja (misalnya di malam hari), atau memberitahukan kapan waktu yang paling tepat untuk menghubungimu.
4. Jaga etika profesional dalam kerjaan
Mungkin Anda termasuk orang yang mudah bersosialisasi sehingga bisa membangun persahabatan di tempat kerja. Namun, pastikan hubungan akrab tersebut tidak mengganggu batasan yang sudah Anda tetapkan. Meski sudah menjadi teman dekat, namun hubungan profesional di tempat kerja tetap harus dijaga, dan batasan profesional tersebut tetap perlu dijalankan.
5. Delegasikan tugas jika perlu
Mengalihkan tugas biasanya menjadi lebih mudah jika kamu berada dalam posisi yang lebih tinggi. Namun, ketika belum mencapai posisi tersebut, kamu tetap bisa mengalihkan pekerjaan dari atasannya kepada rekan kerja jika merasa tidak dapat memberikan hasil yang terbaik.
Perlu diingat, jika kamu menugaskan tugas kepada orang lain, pada mereka-lah yang akan mendapatkan pengakuan dari atasannya atas hasil pekerjaan tersebut. Jadi, jangan selalu menolak kesempatan yang datang, ya.
6. Berani berkata tidak
Dan berani mengatakan “tidak” adalah salah satu langkah penting untuk menetapkan batasan dalam hubungan kerja. Meskipun hal ini memang tidak selalu mudah dilakukan.
Beri tahu saya kondisi yang sedang kamu temui, serta klarifikasi mengapa kamu tidak bisa menerima tugas tersebut.
Misalnya, kamu bisa mengatakan
7. Nikmati hak cuti
Gunakan cuti yang diberikan oleh perusahaan. Ingat, tidak perlu ragu atau merasa sungkan untuk mengambil cuti karena itu adalah hak karyawan. Cuti memberi kesempatan untuk beristirahat dari rutinitas kerja yang melelahkan.
Pastikan juga menyampaikan kepada mereka bahwa selama masa liburan Anda, Anda tidak boleh diganggu. Dengan cara ini, Anda dapat menentukan batasan yang jelas dengan rekan kerja.
8. Pikirkan dahulu sebelum memberikan jawaban
Salah satu cara menetapkan batasan dalam hubungan kerja adalah dengan memberi jeda sebelum menjawab permintaan untuk melakukan suatu pekerjaan. Langkah ini membantu Anda menghindari kebiasaan selalu menyetujui setiap permintaan yang diberikan.
Teknik ini memberi kesempatan untuk mengevaluasi situasi agar potensi konflik dapat diminimalkan. Kamu bisa mencoba merespons dengan kalimat seperti:
9. Manfaatkan teknologi
Cobalah menggunakan teknologi untuk membantu Anda menetapkan batasan dalam hubungan kerja. Misalnya, Anda bisa membuat status “sedang fokus” di Slack atau mengatur jadwal kerja di Google Calendar. Melalui cara tersebut, rekan kerja dan atasan Anda akan tahu jadwal kerja Anda setiap hari.
Jika informasi lainnya yang kamu ketahui, bisa ditulis melalui kolom komentar, ya Bela!