8 Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah,Jaga Hidrasi Tubuh hingga Jalan Kaki Setelah Makan

Posted on

Mengatur kadar gula darah dalam kondisi sehat dapat membantu meningkatkan suasana hati dan tingkat energi.

Kadar gula darah yang tinggi secara kronis dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kebutaan, dan penyakit ginjal.

Penderita diabetes harus menjaga kadar gula darah normal untuk mencegah berbagai komplikasi yang tidak diinginkan.

Tidak harus selalu menggunakan obat, menurunkan kadar gula darah juga bisa dilakukan dengan cara alami.


Metode Alami Mengurangi Gula Darah

Dikutip dari Health, berikut ini beberapa cara alami untuk menurunkan kadar glikemik darah.


1. Makan sarapan kaya protein

Sarapan yang kaya protein dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan sepanjang hari.

Suatu penelitian kecil yang melibatkan 12 orang dewasa sehat menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi sarapan tinggi protein menunjukkan penurunan kadar gula darah setelah sarapan, makan siang, dan makan malam, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi sarapan rendah kalori.


2. Tambahkan biji-bijian ke dalam pola makan Anda

Kacang-kacangan mencakup semua jenis kacang, seperti lentil, kacang polong, dan buncis.

Kelompok makanan ini kaya akan antioksidan dan beberapa vitamin serta mineral utama, serta mengandung kombinasi untuk protein dan karbohidrat berserat tinggi.

Sebuah tinjauan penelitian menemukan bahwa orang dewasa dengan dan tanpa diabetes tipe 2, mengonsumsi lebih banyak biji-bijian dapat meningkatkan kadar gula darah setelah makan dan mengatur kadar gula darah dalam jangka panjang, termasuk nilai HbA1c.

Ringkasan penelitian lainnya menyimpulkan bahwa pola makan yang berbasis kacang-kacangan secara konsisten menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam pengendalian gula darah, kadar lemak darah, dan berat badan.


3. Berjalan kaki setelah makan

Berjalan kaki setelah makan memungkinkan tubuh Anda menggunakan karbohidrat yang Anda makan untuk menggerakkan otot, sehingga menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Berjalan kaki juga meningkatkan efektivitas kerja insulin untuk membersihkan gula-gula dari darah.

Sebuah penelitian terbaru melihat efek dari berjalan kaki pada 21 relawan muda yang sehat yang dibagi menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama melakukan latihan ringan selama 30 menit setelah mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dalam berbagai jumlah.

Kelompok lain menyelesaikan jalan cepat selama 30 menit setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi karbohidrat.

Penelitian menemukan bahwa jalan cepat signifikan mengurangi lonjakan gula darah setelah makan pada kedua kelompok.

Studi lain pada tahun 2022 menemukan bahwa terutama berjalan kaki dengan intensitas rendah lebih efektif, bahkan berdiri daripada duduk setelah makan menghasilkan kadar gula darah pasca makan yang lebih rendah.


4. Tetap terhidrasi

Hidrasi yang tepat juga dapat berguna untuk mengatur kadar gula darah.

Penelitian telah menemukan bahwa ada hubungan sebaliknya antara konsumsi air dan risiko diabetes tipe 2, yaitu konsumsi air yang lebih tinggi dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Penelitian yang melibatkan 40 orang dengan diabetes tipe 2 menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi satu liter air 30 menit sebelum makan mengalami perbaikan dalam pengaturan kadar gula darah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi air.

Setelah delapan minggu, orang-orang yang minum air sebelum makan mengonsumsi lebih sedikit kalori, kehilangan berat badan, memiliki ukuran pinggang yang lebih kecil, dan mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL).


5. Latihan ketahanan

Selain membangun otot dan kekuatan, latihan ketahanan dapat meningkatkan pengaturan kadar gula darah.

Penelitian menemukan bahwa hanya satu sesi latihan ketahanan sebelum makan secara signifikan mengurangi kadar gula darah setelah makan pada 10 orang pria yang tidak bergerak banyak dengan obesitas dan pradiabetes.

Studi kecil lainnya meneliti dampak berbagai aktivitas pada kadar gula darah setelah makan pada sepuluh orang penderita diabetes tipe 2.

Aktivitas tersebut mencakup duduk tanpa gangguan, berjalan kaki selama 30 menit, gabungan jalan kaki dan latihan aerobik selama 30 menit, dan latihan ketahanan sirkulasi selama 15 menit.

Peneliti menemukan bahwa semua jenis latihan dapat meningkatkan pengaturan kadar gula darah setelah makan, meskipun latihan ketahanan memerlukan komitmen waktu yang lebih lama.


6. Makan lebih banyak buah alpukat

Alpukat mengandung lemak sehat, vitamin, mineral, antioksidan, dan serat.

Menambahkannya ke dalam makanan telah terbukti dapat membantu mengatur kadar gula darah.

Sebuah penelitian kecil yang melibatkan 31 orang dengan berat badan tinggi atau obesitas membandingkan tiga makanan yang kalorinya sama, yaitu makanan yang tidak mengandung alpukat, setengah alpukat, atau satu alpukat utuh.

Makanan dengan setengah atau satu buah alpukat utuh dapat mengurangi kadar gula darah setelah makan dan meningkatkan aliran darah, dibandingkan dengan makanan tanpa alpukat.


7. Konsumsi lebih banyak makanan dan minuman yang telah melalui proses fermentasi

Fermentasi adalah proses mengubah karbohidrat menjadi alkohol atau asam organik dengan menggunakan mikroorganisme, ragi, atau bakteri dalam kondisi tanpa oksigen.

Makanan yang difermentasi meliputi kefir, kombucha, asinan kubis, tempe, natto, miso, kimchi, dan roti sourdough.

Selain mendukung kesehatan pencernaan, penelitian menunjukkan bahwa fermentasi dapat mengurangi penyerapan karbohidrat, sehingga kadar gula darah lebih rendah setelah makan.


8. Puasa intermittent

Puasa Intermiten (IF) telah menjadi strategi populer untuk menurunkan berat badan dan mendapatkan manfaat kesehatan lainnya, termasuk pengelolaan kadar gula darah.

Ada beberapa cara melakukan IF, namun untuk mengelola kadar gula darah secara khusus, beberapa penelitian menunjukkan bahwa yang terbaik adalah mengonsumsi sebagian besar kalori pada saat sarapan, makan siang, dan menikmati makan malam yang lebih kecil dan lebih awal sebelum pukul 06.00 sore.

Penelitian lain menemukan bahwa makan di malam hari memperburuk pengaturan kadar gula darah setelah makan, bahkan pada orang dewasa yang sehat.

Tetapi, tinjauan penelitian terkini menemukan bahwa terlepas dari jenis intervensi tertentu, IF meningkatkan hasil kesehatan pada orang dengan kadar gula darah tinggi dan kolesterol tinggi.

Ini termasuk meningkatkan hemoglobin A1C atau HbA1c, tes darah yang mengukur kadar gula rata-rata selama tiga bulan yang lalu.

HbA1c adalah salah satu tes yang sering digunakan untuk mendiagnosis pra diabetes dan diabetes.


Baca berita lain seputar kesehatan


untuk mendapatkannya.


RENENGGAR KAPLET adalah vitamin dan mineral yang kompleks yang digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral.


Vitamin dan mineral bekerja sama untuk membantu menjaga kesehatan.


Indikasi Umum


Mengisi kebutuhan harian vitamin dan mineral serta membantu menjaga kesehatan tubuh


Dosis: 1 kapsul per hari


Aturan Penggunaan: Dikonsumsi setelah makan


Efek Samping


Penggunaan obat biasanya memiliki efek sampingan yang berbeda-beda dan berdasarkan masing-masing individu.


– Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, silakan berkonsultasi dengan tenaga medis.


untuk mendapatkannya.


()