Melihat film di teater merupakan metode fantastis untuk merelaksasi diri dan menyenangi hiburan bermutu. Akan tetapi, banyak individu yang kurang ingat kalau teater adalah area umum yang butuh tata krama. Berbagai penonton sengaja maupun tidak sengaja melancarkan perilaku yang dapat mengusik ketentraman penduduk sekitar.
Sebenarnya, tata cara menonton itu mudah dan masuk akal, yaitu dengan bersikap empati serta mentaati peraturan yang ada. Untuk menjaga agar momen nonton tetap menyenangkan bagi semua orang, kita harus saling menghormati satu sama lain. Pada artikel kali ini, kami akan mendiskusikan tujuh norma perilaku mendasar yang kerapkali dilupakan namun amat vital untuk dipertimbangkan.
1. Datang tepat waktu
Menyampaikan rasa hormat kepada pemutaran film dan penikmatnya dapat dilakukan dengan datang tepat waktu. Keterlambatan dalam memasuki ruangan bioskop akan menyebabkan Anda harus melintasi deretan tempat duduk yang mungkin menggangu orang lain, termasuk penyumbatan pandangan atau bahkan layar. Lebih dari itu, ada kemungkinan pula untuk melewatkan beberapa detik emosional pertama dari sebuah cerita.
Apabila sudah telat, lebih baik menunggu waktu yang pas contohnya ketika ada pergantian scene baru ikut masuk. Jangan lupakan pula untuk bergerak perlahan sambil membungkukkan badan bila melintasi hadirin lainnya. Dengan cara itu, kegaduhan dapat dikurangi semaksimal mungkin.
2. Nonaktifkan atau bisukan telepon seluler Anda.
Ponsel yang menyala terang bisa sangat mengganggu di ruang gelap seperti bioskop. Suara notifikasi atau dering telepon juga bisa mengalihkan perhatian dari cerita yang sedang berlangsung. Karena itu, biasakan mematikan atau mengaktifkan mode senyap sebelum film dimulai.
Hindari penggunaan telepon genggam saat menonton film, baik untuk obrolan maupun rekaman layar. Ini tidak hanya dapat mengganggu orang lain tetapi juga ilegal dan bisa menyebabkan konsekuensi hukum. Bila terdapat hal penting yang perlu ditangani, lebih baik singkirkan diri sebentar dari area bioskop tersebut.
3. Tidak usah berbicara saat nonton film
Berbicara ketika sedang ada film berjalan merupakan hal yang sangat menjengkelkan di dalam bioskop. Meskipun Anda hanya bisu, bunyi tersebut masih dapat menggangu para pemirsa lainnya disekitar Anda. Selalu ingat bahwa setiap individu hadir untuk sepenuhnya menikmati pertunjukan film.
Apabila Anda berniat untuk membahas ceritanya, laksanakan hal tersebut setelah film usai. Memuliakan pemirsa lainnya berarti mempertahankan keheningan selama pertunjukan. Oleh karena itu, simpanlah catatan ataupun gelak tawa sampai sinar kembali menerangi ruangan.
4. Tidak meletakkan kakinya pada sandaran kursi di depan
Menempatkan kaki di meja hadapan adalah tindakan yang kurang ajar serta dapat menciptakan ketidaknyamanan bagi pihak lain. Lebih-lebih lagi bila sepatumu bernoda atau beraroma, pastinya ini akan menjengkelkan mereka yang duduk di depanmu. Pegangan kursi itu sendiri diciptakan untuk fungsi bersama, bukannya sebagai sandaran untuk relaksasi.
Jika Anda menginginkan rasa yang lebih nyaman, pilih tempat duduk di deretan paling akhir atau area awal sehingga kaki dapat leluasa bergerak. Tetapi, pastikan untuk mempertahankan perilaku yang sopan saat menyaksikannya. Prinsip-prinsip etika dasar ini merupakan indikator dari tingkat penghormatan Anda kepada penonton lainnya.
5. Hindari membawa makanan dengan aroma yang kuat
Tentu saja bioskop mengijinkan Anda untuk membawa camilan sendiri, tetapi itu bukan berarti boleh membawa segala jenis makanan. Beberapa pangan dengan aroma yang tajam seperti durian, jengkol, bahkan junk food dapat mengganggu pengalaman menikmati film bagi para penonton di sekitar Anda. Ini juga bisa membuat suasana menjadi kurang menyenangkan dan nyaman.
Lebih baik memilih makanan penutup yang tidak menimbulkan bau menyengat dan tidak membuat suara keras ketika dikonsumsi. Popcorn, permen coklat, atau minuman ringan dapat menjadi opsi yang tepat. Selain itu, hindarilah buang sampah di mana saja dan teruslah menjaga kebersihan sekitar Anda.
6. Jangan berpindah tempat duduk semena-mena
Pemilihan tempat duduk sebaiknya disesuaikan dengan tiket yang telah dibeli. Walaupun area tampak lenggang, itu tidak bermakna boleh mengambil alih bangku milik pengunjung lain. Mungkin ada penonton lain tiba kemudian dan Anda mesti berganti lokasi setelah pertunjukan dimulai.
Beranjak dari tempat dudukmu dapat mengganggu penonton lain yang sedang asyik menyaksikan pertunjukan. Bila benar-benar perlu berganti posisi, pastikan untuk melakukannya sebelum pemutaran film dimulai serta minta izin terlebih dahulu pada pihak manajemen teater. Mematuhi kaidah-kaidah dasar tersebut akan membantu menjaga suasana tetap rapi selama sesi nonton bareng.
7. Hargai privasi penonton lain
Kursi dibioskop memang saling bertetangan, tetapi itu bukan alasan untuk seenaknya sendiri meletakkan benda atau bersandar kepada orang lain. Memelihara jarak serta menghindari penyentuhan dengan penonton disekitar Anda merupakan tanda penghargaan atas privasi mereka. Meskipun hal-hal kecil tersebut sering dilupakan, namun dampaknya cukup besar bagi rasa nyaman semua orang dalam satu baris kursi.
Pakailah kursi yang telah disediakan dan letakkan barang-barangmu di pangkuannya atau lantai tanpa menghalangi orang lain. Apabila duduk bersama-sama, pastikan interaksi verbal maupun nonverbal antara kamu dengan teman se-demuamu tidak menciptakan rasa tidak nyaman bagi mereka. Melalui penghargaan satu sama lain, atmosfer saat nonton bareng akan menjadi lebih menyenangkan.
Menikmati film di teater sebaiknya menjadi momen mengesankan bagi setiap orang. Aturan-aturan dasar tersebut dapat menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan terorganisir. Mari kita sama-sama menjadi penonton yang bertanggung jawab serta peka!
