Berita Terkini dari Sumatera Barat: Tilang Elektronik, Penangkapan Narkoba, Erupsi Gunung Marapi, dan Gempa
Berikut ini adalah rangkuman berita terkini yang menarik dari wilayah Sumatera Barat. Berita-berita ini mencakup berbagai topik seperti penegakan hukum lalu lintas, pengungkapan kasus narkoba, aktivitas vulkanik Gunung Marapi, serta gempa bumi yang sempat mengguncang masyarakat.
1. Penggunaan Tilang Elektronik di Kota Bukittinggi
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bukittinggi, Sumatera Barat, sedang bersiap untuk menerapkan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Sistem ini akan memanfaatkan kamera canggih yang dipasang di beberapa titik strategis untuk mendeteksi pelanggaran lalu lintas secara otomatis.
Menurut KBO Satlantas Polresta Bukittinggi, Ipda Azriyandi, pemasangan kamera akan dilakukan di tiga lokasi utama, yaitu Jalan By Pass dekat lampu merah Simpang Mandiangin, Jalan By Pass dekat Toko Budiman, dan Jalan Jendral Sudirman. Kamera yang digunakan memiliki spek tinggi sehingga mampu mengidentifikasi pelanggar dengan jelas, termasuk pengemudi yang tidak menggunakan sabuk keselamatan atau pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm.
Pelanggaran yang terdeteksi akan dicatat oleh petugas di Traffic Management Center (TMC), dan surat tilang akan dikirim ke alamat pelanggar sesuai data STNK. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer bank atau saat pembayaran pajak kendaraan.
Meski sistem ETLE masih dalam tahap persiapan, tilang manual tetap akan dilaksanakan untuk pelanggar yang tidak tertangkap kamera.
2. Penangkapan Nelayan Terkait Peredaran Narkoba
Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pesisir Selatan berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu. Seorang pria berinisial E (37 tahun) diamankan setelah polisi melakukan penggerebekan di rumahnya di Kampung Koto Baru Sungai Pampan, Kenagarian Koto Nan Tigo IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan dua paket kecil sabu yang dibungkus plastik klip bening, satu set alat hisap sabu (bong), dan satu unit handphone merek Oppo warna gold. E mengakui bahwa barang bukti tersebut adalah miliknya.
Kasatresnarkoba AKP Hardi Yasmar menyatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya memberantas peredaran narkoba di wilayah Pesisir Selatan guna menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkoba.
3. Aktivitas Gunung Marapi di Bulan Juli 2025
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi mencatat sebanyak 11 kali erupsi Gunung Marapi antara tanggal 1 hingga 30 Juli 2025. Ketua Pos PGA, Ahmad Rifandi, menjelaskan bahwa erupsi pertama terjadi pada 7 Juli 2025 pukul 13:59 WIB dengan amplitudo maksimum 30,1 mm dan durasi sekitar 46 detik.
Beberapa erupsi lainnya tercatat pada tanggal 11, 14, 15, 16, 18, 23, 25, dan 27 Juli 2025. Tinggi kolom abu bervariasi, namun banyak erupsi yang tidak terlihat karena tertutup kabut. Pada 16 Juli, kolom abu tercatat setinggi 1.200 meter, sedangkan pada 18 Juli, tingginya mencapai 1.000 meter. Pada 23 Juli, kolom abu teramati setinggi 1.600 meter.
4. Gempa Magnitudo 4,4 Mengguncang Wilayah Pariaman
Gempa dengan magnitudo 4,4 terjadi di 77 km Barat Daya Pariaman, Sumatera Barat, pada Rabu (30/7/2025). Gempa ini terasa cukup kuat bagi sejumlah warga, terutama mereka yang berada di dekat pesisir pantai. Meski gempa hanya berlangsung singkat, masyarakat merasa kaget dan waspada.
Seorang warga, Rido, mengaku merasakan gempa saat sedang makan siang di Pantai Tiram. Ia menyebut gempa tidak begitu besar, hanya bergetar sebentar. Pengunjung tempat makan lainnya juga mengakui adanya getaran, meskipun tidak menyadari bahwa itu adalah gempa.
BMKG melalui akun resminya memberikan informasi awal tentang gempa ini. Namun, data yang diberikan bersifat sementara dan bisa berubah seiring pembaruan data.
Related posts:
