Berita Unik Global: Polisi Inggris Pura-pura WFH, Fenomena “Manusia Tikus”, dan Kehidupan yang Menarik
Beberapa berita menarik muncul dalam minggu ini yang mencerminkan keunikan dan tantangan hidup di berbagai belahan dunia. Dari fenomena sosial hingga kasus hukum, berikut rangkuman peristiwa unik yang terjadi antara Minggu (20/7/2025) hingga Sabtu (26/7/2025).
Polisi Inggris Pura-pura Bekerja dari Rumah dengan Tekan Tombol Z
Seorang anggota polisi di Inggris, Liam Reakes, diberhentikan secara permanen dari jabatannya setelah tertangkap melakukan kecurangan. Ia ditemukan memalsukan lebih dari 100 jam kerja saat bekerja di Yeovil. Sidang yang dilakukan oleh Kepolisian Avon dan Somerset menyatakan bahwa tindakan Reakes termasuk pelanggaran serius.
Dalam sidang tersebut, ia dinyatakan bersalah atas tindakannya, yang melibatkan penekanan tombol Z di keyboard selama berjam-jam sambil pura-pura bekerja dari rumah. Tindakan ini menunjukkan ketidakjujuran dan kurangnya tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai aparat hukum.
Fenomena “Manusia Tikus” Meningkat di China
Fenomena yang disebut “Rat People” atau “Manusia Tikus” sedang populer di kalangan generasi muda di China. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan gaya hidup yang menyendiri, cenderung beraktivitas di malam hari, dan menghindari tekanan hidup modern. Fenomena ini tidak hanya muncul di dalam negeri, tetapi juga menyebar ke kalangan mahasiswa dan diaspora China di luar negeri seperti Inggris dan Singapura.
Banyak orang muda yang memilih untuk hidup mandiri, menjauhi tekanan sosial, dan fokus pada kenyamanan pribadi. Hal ini menjadi refleksi dari perubahan nilai dan prioritas dalam masyarakat modern.
Nenek Pimpin Jaringan Narkoba Se-Inggris Dihukum 20 Tahun Penjara
Deborah Mason, seorang wanita berusia 65 tahun yang dikenal sebagai “nenek gangster”, dihukum 20 tahun penjara karena memimpin operasi perdagangan kokain skala nasional di Inggris. Dia juga dikenal sebagai Queen Bee, yang terbukti mengatur peredaran hampir satu ton kokain dengan nilai pasar mencapai 80 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,7 triliun.
Selain dia, tujuh anggota kelompoknya yang sebagian besar merupakan anggota keluarganya, menerima total hukuman 106,5 tahun penjara dalam sidang di Pengadilan Mahkota Woolwich, London. Ini menunjukkan betapa besar dampak dari aktivitas ilegal yang dilakukan oleh individu yang memiliki pengaruh luas.
Ayah Setia Temani Putranya Selama 20 Tahun Hingga Wafat
Pangeran Arab Saudi Al Waleed bin Khaled bin Talal, yang dikenal sebagai Sleeping Prince, wafat dalam usia 36 tahun setelah mengalami koma selama 20 tahun. Ia mengalami koma setelah mengalami kecelakaan di London pada 2005 saat sedang menempuh pendidikan militer di negara itu.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal Al-Saud, melalui unggahan di platform X. Keberadaan ayahnya selama 20 tahun menjadi bukti kesetiaan dan cinta seorang ayah yang tak pernah meninggalkan putranya.
Pria China Tinggal di Mobil Selama 3 Tahun demi Hemat
Seorang pria asal China, Yin, memilih tinggal di mobil selama hampir tiga tahun demi menghemat pengeluaran. Ia bekerja sebagai programmer di Beijing dan pulang ke Tianjin setiap akhir pekan. Meski hidup di dalam mobil, ia merasa nyaman dan tenang dengan gaya hidupnya.
Perlahan, gaya hidup seperti ini mulai menarik perhatian banyak orang, terutama di tengah kondisi ekonomi yang semakin sulit. Yin mengatakan bahwa hidup di mobil memberinya kebebasan dan kenyamanan yang tidak bisa diperoleh di tempat tinggal konvensional.
