Pengalaman Unik Idol KPop Generasi Kelima yang Direkrut oleh SM Entertainment
SM Entertainment, salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan, memiliki berbagai metode untuk menemukan bakat baru. Salah satunya adalah street casting, yaitu proses pencarian talenta di tempat umum seperti jalan raya atau sekolah. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan media sosial, metode ini kini juga dilakukan melalui platform digital seperti pesan langsung (DM). Banyak idol KPop yang akhirnya menjadi bagian dari grup besar setelah direkrut lewat dua cara tersebut.
Beberapa idol dari SM Entertainment bahkan memiliki pengalaman unik dalam proses rekrutmen mereka. Tidak hanya sekali, beberapa dari mereka direkrut lebih dari sekali oleh agensi yang sama, tetapi dengan tim yang berbeda. Berikut adalah kisah mereka:
1. Juun dari Hearts2Hearts
Juun, salah satu anggota dari grup Hearts2Hearts, adalah salah satu dari tiga anggota yang direkrut lewat DM. Selain Ian dan Ye-on, Juun juga ditemukan melalui media sosial. Ia mengunggah video menari yang menarik perhatian pihak SM Entertainment.
Dalam acara Babsahyo 2 yang dipandu oleh Hyoyeon SNSD, Juun menceritakan pengalamannya. Ia mengatakan bahwa saat itu ia masih berusia 13 tahun dan sering membagikan video tariannya. Pihak SM Entertainment memberinya tawaran audisi melalui DM. Yang menarik, para rekruter biasanya merahasiakan identitas agensi mereka, namun Juun mendapat penjelasan langsung bahwa ia direkrut oleh SM Entertainment.
Setelah lulus audisi, Juun kembali ditawarkan kesempatan lain oleh agensi. Namun, kali ini orang yang merekrutnya berbeda. Hal ini disebabkan karena bakat menarinya yang sangat menonjol, sehingga membuat SM Entertainment kembali tertarik padanya.
2. Yuha dari Hearts2Hearts
Yuha, anggota Hearts2Hearts lainnya, direkrut lewat street casting. Dalam acara yang sama, ia mengungkap bahwa dirinya direkrut oleh SM Entertainment hingga tiga kali. Pertama kali, ia direkrut saat kelas 4 SD di depan sekolahnya. Setelah itu, ia kembali direkrut saat kelas 2 SMP, meski pada saat itu ia sudah menjadi trainee di SM Entertainment.
Ia menjelaskan bahwa ketika pertama kali direkrut, pihak SM tidak mengenali dirinya. Bahkan, ketika ia datang ke dokter gigi, ia bertemu karyawan SM dan ditawarkan audisi lagi. Saat itu, ia sudah duduk di kelas 1 SMA. Cerita ini membuat Hyoyeon bertanya-tanya apakah ada komunikasi yang kurang baik antar karyawan SM.
3. Eunseok dari RIIZE
Eunseok memiliki pengalaman yang sedikit berbeda. Ia awalnya menolak tawaran dari SM Entertainment. Namun, setelah direkrut untuk keempat kalinya, ia akhirnya memutuskan untuk bergabung. Dalam program Hong Seok Cheon’s Jewel Box Season 2, ia menceritakan kisahnya.
Pertama kali direkrut, ia masih berusia muda dan tidak tertarik dengan bidang hiburan. Setelah itu, ia kembali bertemu dengan karyawan SM saat menunggu kereta bawah tanah. Kemudian, casting ketiga terjadi di jalan, dan yang terakhir di depan sekolah. Jarak antara casting pertama dan keempat mencapai tiga tahun.
Kesimpulan
Ketiga idol di atas menunjukkan bahwa SM Entertainment selalu mencari bakat yang sesuai dengan kriteria mereka. Meskipun mereka direkrut lebih dari sekali, mereka tetap menjalani pelatihan intensif. Akhirnya, bakat dan usaha mereka berhasil membuahkan hasil yang memuaskan, hingga akhirnya menjadi bagian dari grup yang kita kenal sekarang.


