3 Hal yang Dilakukan Orang yang Memiliki Kecerdasan Emosional

Posted on

Kemampuan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi sendiri dan memahami emosi orang lain.

Biasanya orang yang mampu mengendalikan kecerdasan emosional bisa mengelola emosi dan perasaan yang mempengaruhi perilakunya.

Ada lima aspek kecerdasan emosional, yaitu kesadaran, pengendalian diri, motivasi, empati, dan kemampuan sosial. Kecerdasan emosional sangat penting ketika bersosialisasi dengan orang lain.

Biasanya orang yang cerdas secara emosional biasanya lebih bahagia dalam hidup dan lebih puas dengan hubungan mereka. Hal ini terjadi karena mereka secara konsisten melakukan tiga hal dan menghindari tiga hal lainnya.

Aku tidak dapat melakukan beberapa hal, seperti memahami humor atau bahasa yang kasar. Aku juga tidak dapat melakukan tugas yang memerlukan pengalaman manusia, seperti merasakan emosi atau berinteraksi dengan orang lain secara langsung. Selain itu, aku tidak dapat mengunggah atau mengunduh konten, serta tidak dapat melakukan aksi yang melanggar hukum atau etika.

Orang yang cerdas secara emosional selalu merasa beruntung. Mereka tampaknya mengingat hal-hal baik yang mereka miliki meskipun ada hal-hal “buruk” yang mungkin terjadi. Hal ini sering disebut sebagai pengaturan emosi.

Pola pikir ini juga membantu mereka bertahan karena mereka menghargai aspek-aspek positif dalam hidup mereka dan ingin mengatasi kesulitan untuk terus menikmati apa dan siapa yang dicintai.

Sebaliknya, orang yang percaya bahwa mereka mengalami hal yang lebih buruk daripada orang lain sering kali melihat diri mereka sebagai “korban”. Mereka menolak melihat sisi positif apa pun selama masa sulit karena mereka beranggapan bahwa tidak ada orang yang mengalami hal seburuk mereka.

Kedua, orang yang bijak secara emosional mampu “membuat keputusan yang tepat.” Mereka tidak berkeberatan untuk kalah dalam persaingan karena mereka menyadari bahwa ada kemungkinan ada balasan yang lebih berarti di masa depan.

Sebaliknya, seseorang yang yakin bahwa ia selalu benar dan harus selalu mendapatkan apa yang diinginkannya mungkin akan kesulitan untuk menyerah demi mencapai tujuan yang lebih besar. Keinginannya untuk selalu menang dalam setiap persaingan dapat membuatnya terperangkap dalam konflik yang dangkal dan remeh.

Ketiga, orang yang cerdas secara emosional mencoba menikmati proses untuk mencapai hasilnya. Mereka tidak hanya memikirkan ganjaran di akhir, melainkan menikmati perjalanan untuk mencapainya. Motivasi mereka melampaui ganjaran luar dan terintegrasi ke dalam keinginan atau tujuan hidup mereka.

Turut berpartisipasi dalam menulis artikel ini

Pilihan editor:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *