Indonesia merupakan negeri dengan keragaman budaya yang luar biasa, mulai dari Sabang sampai Merauke. Salah satu bagian penting dari warisan budayanya ialah cerita-cerita mengenai makhluk mistis legendaris di Indonesia yang masih diyakini oleh segelintir penduduk hingga saat ini.
Makhluk mitologi umumnya sangat berhubungan dengan kebijaksanaan setempat dalam sebuah wilayah. Keyakinan akan adanya makhluk-makhluk tersebut diturunkan lewat dongeng, cerita rakyat, serta mitos yang telah berkembang di kalangan masyarakat semenjak jaman dahulu. Di banyak budaya, makhluk mitologis dipandang sebagai entitas yang mempunyai kemampuan istimewa atau tugas tertentu; misalnya menjadi pengawas lingkungan, lambang nasib baik, hingga bisa juga sosok bencana bagi manusia.
Di Indonesia, berbagai cerita dan legenda tentang makhluk mitologis populer tersebar luas, baik dalam lingkup lokal maupun internasional. Beberapa makhluk mitologi asli Indonesia telah mencapai popularitas global. Berikut ini adalah sebagian dari mereka yang akan kami bahas!
11 Esei Tentang Mitos Legendaris di Indonesia
Indonesia dipenuhi dengan cerita rakyat serta legenda mengenai makhluk mistis yang berasal dari seluruh wilayah negeri ini. Bahkan beberapa di antaranya telah menjadi terkenal sampai ke luar negri. Banyak makhluk dalam mitos tersebut kerap disambungkan dengan histori, adat istiadat, dan keyakinan leluhur kami. Berikut adalah apa saja makhluk mitologis Indonesia yang sarat teka-teki dan menyimpan kisah-kisah menawan dibelakangnya?
1. Naga Besukih
Siapakah yang mengatakan bahwa cerita tentang naga hanyalah milik Cina atau Eropa? Di Indonesia punya dongeng naga tersendiri, seperti halnya dengan Naga Besuki dari Bali. Legenda menceritakan makhluk tersebut diyakini tinggal di dasar kawah.
Gunung Agung
Gunung terbesar dan paling suci di Bali.
Menurut cerita, Naga Besuki mempunyai kekuatan magis dengan sisiknya yang bersinar. Menurut legenda, jika sisik tersebut lepas bisa berubah jadi emas ataupun batu permata. Karena merupakan naga keramat, diketahui dia bertugas melindungi Gunung Agung serta mewakili keseimbangan semesta.
Dalam keyakinan Hindu Bali, Naga Besuki terkait dekat dengan Dewa Vishnu, yang merupakan dewa pemelihara dalam agama Hindu. Dalam berbagai tradisi Hindu, naga biasanya dipandang sebagai pengawal kelimpahan lahan, sumber air, serta keseimbangan kosmos.
Di samping itu, Naga Besuki dikenal pula sebagai faktor dalam pembentukan Selat Bali yang menghalangi pulau Bali dan Pulau Jawa. Cerita tersebut mencerminkan cara di mana makhluk legendaris kerap digunakan sebagai ikon dari peristiwa alam yang monumental.
2. Nyi Roro Kidul
Nama Nyi Roro Kidul pastinya tak lepas dari pendengaran orang-orang Indonesia. Dia merupakan salah satu entitas legendaris lautan yang sangat populer di daerah Jawa dan Sunda, sekaligus dipuja sebagai ratunya Samudera Selatan.
Ceritanya mengatakan bahwa Nyi Roro Kidul merupakan ratu lautan yang dipercaya memiliki daya magis, serta kerap disangkutpautkan dengan kisah-kisah penguasa Jawa. Keyakinan tersebut sangat mendalam sehingga sebagian orang meyakini kalau raja-raja Mataram memiliki ikatan rohani dengan Nyi Roro Kidul, menjadi elemen penting dalam upacara keberalihan kekuasaan mereka.
Asal-usul Nyi Roro Kidul mempunyai berbagai macam versi. Ada beberapa kisah yang mengatakan dia merupakan Putri Kandita, yaitu seorang puteri Kerajaan Sunda yang dikucilkan dari istana gara-gara fitnah dan terseret dalam kutukan. Dia lalu meloncat ke laut dan beralih wujud jadi ratunya lautan. Versi lainnya menjelaskan jika dia disebut juga sebagai Dewi Srengege, yakni sang dewi matahari yang punya ikatan kuat dengan perairan.
Sampai sekarang, penduduk pesisir selatan Jawa tetap menjaga adat istiadat memberikan hormat kepada Nyi Roro Kidul, khususnya bagi nelayan yang bergantung hidupnya dari lautan. Beberapa warga setempat meyakini bahwa memakai baju berwarna hijau ketika mendekati tepian pantai bagian selatan dapat menyebabkan nasib buruk, karena warna hijau dipandang sebagai favorit Nyi Roro Kidul serta memiliki potensi untuk menarik minat beliau agar menculik seseorang menuju kedalaman laut.
3. Orang Pendek alias Uorang Pandak
Beranjak ke Pulau Sumatra, kita menemui cerita tersohor tentang Uorang Panjang, sebutan lain untuk makhluk bernama Orang Pendek. Mitos asli dari Indonesia ini dikatakan tinggal di area terpencil dalam hutan gunung-gunung di Pulau Sumatra, khususnya di wilayah kabupaten Kerinci, provinsi Jambi.
Cerita legendaris tentang Orang Pendek sudah ada sejak lebih dari satu abad lamanya, entah itu lewat dongeng masyarakat atau catatan para eksplorator. Deskripsi mereka biasanya adalah badan pendek, berbulu halus, postur tegap, dan tingkah lakunya sangat gesit serta sigap. Ada beberapa orang yang menyatakan bahwa mereka sempat menemui makhluk tersebut di tengah rimba, oleh karena itu nama lain untuknya yaitu Orang Kerdil Sumatera juga banyak dikenal.
Meskipun demikian, sampai sekarang belum ada bukti saintifik yang memperkuat adanya Orang Pendek. Entitas ini tetap menjadi teka-teki dan dilihat sebagai elemen dalam dongeng warisan leluhur.
4. Orang Macan atau Cindaku
Bila pada mitos di Eropa ditemukan
werewolf
(Manusia Serigala), Indonesia juga memiliki mitos sejenis bernama Cindaku, yang dikenal sebagai Manusia Harimau. Menurut cerita, Cindaku adalah seseorang yang bisa mengubah dirinya menjadi setengah harimau dan bahkan berdiri serta berjalan layaknya manusia. Keterampilan istimewa ini dipercaya diturunkan melalui garis keturunan dari leluhur yang mempunyai ikatan spiritual dengan harimau.
Legenda mistik tentang Cindaku datang dari cerita seorang pahlawan beladiri asli Payakumbuh yang tinggal di lembah Harau, Sumatera Barat. Dia melaksanakan ibadah berlarut-larut sampai pada akhirnya mendapat kekuatan untuk merubah bentuk diri menjadi siluman singa harimau. Dari situ dia bertugas sebagai pengawas hutan Kerinci di Jambi, menjaga keselarasannya antara umat manusia dengan lingkungan sekitarnya.
Ceritanya demikian, hanya mereka yang memiliki kekuatan batin luar biasa serta garis keturunan darah bersih sajalah yang dapat mengalami perubahan menjadi Cindaku. Sampai hari ini, mitos mengenai Cindaku tetap lestari dalam tradisi masyarakat Jambi, terutama di wilayah seputarnya.
Taman Nasional Kerinci Seblat
, tempat dimana banyak orang masih percaya akan adanya Manusia Harimau sebagai pengawas hutan.
5. Kuda Sembrani
Pernah mendengar tentang
unicorn
Terdapat pula makhluk mitos asli Indonesia bernama Kuda Sembrani. Mitos berasal dari daerah Jawa ini menggambarkan seekor kuda bersayap dengan kemampuan supernatural yang kerapkali dijadikan kendaraan oleh raja-raja dan figura-figura pahlawan dalam dongeng-dongeng petualangannya.
Kuda liar mencerminkan keberanian, ketangguhan, serta kelajuan. Di banyak legenda, hewan ini mendukung pemiliknya untuk menaklukkan lawan yang tangguh dan menerobos rintangan yang di luar kemampuan orang normal. Keterampilannya untuk terbang menjadikan makhluk tersebut sebagai alat transportasi unggul bagi tokoh-tokoh pemberani dalam dongeng-tradisi.
Mitologi hewan asli Indonesia ini kerapkali tampil dalam seni tradisional, contohnya pada pertunjukan wayang kulit, di mana perannya adalah kuda pahlawan yang mengantar karakter utama dalam petualangan vital. Sampai sekarang, Kuda Sembrani masih terus melestarikan posisinya sebagai elemen budaya serta cerita populer yang disampaikan turun-temurun antar generasi.
6. Babi Ngepet
Sepertinya belum lengkap jika kita berbicara tentang mitologi di Indonesia tanpa menyinggung mengenai hal tersebut.
Babi Ngepet
Makhluk mitologi di Indonesia ini terkenal dalam cerita rakyat sebagai wujud dari seseorang yang ingin mendapatkan harta dengan cepat lewat ilmu pesugihan.
Menurut kepercayaan yang berkembang, ritual pesugihan ini dilakukan di tempat-tempat keramat, seperti gunung, hutan, atau sungai. Seseorang yang ingin mendapatkan kekayaan akan melakukan ritual khusus untuk berubah menjadi babi hitam, lalu berkeliaran di sekitar rumah warga mencuri uang atau harta benda secara gaib.
Selama prosesi ini, diperlukan seseorang untuk menjaga lilin saat upacara sedang berlangsung. Apabila lilin mati dengan cepat tanpa alasan jelas, dianggap bahwa makhluk halus berwujud babi ngepet mungkin sudah ditangkap atau mengalami suatu ancaman.
Sampai saat ini, terutama di sejumlah desa, keyakinan akan adanya babi ngepet masih teguh. Ada pula individu yang menyebut telah melihat atau menangkap hewan tersebut, namun tak ada bukti konkret yang dapat memverifikasi klaim mereka.
7. Ahool
Ahool merupakan legenda mistik dari Indonesia yang menggambarkan seekor kelelawar raksasa. Disebutkan bahwa Ahool biasanya tinggal di kawasan pulau-pulau tropis di Indonesia, terutama di daerah ini.
Gunung Salak
, Jawa Barat.
Ahool dikenal sebagai kelelawar raksasa yang memiliki wajah mirip monyet, mata lebar berwarna hitam, dan bulu tebal sepanjang tubuhnya. Binatang ini dilengkapi dengan sayap yang luas hingga tiga meter, menjadikannya tampak sangat mengerikan ketika terbang pada waktu senja.
Nama “Ahool” diambil dari bunyi yang diproduksi makhluk tersebut, yakni “Ahooool,” yang dikatakan dapat didengar ketika ia sedang terbang. Penduduk Jawa percaya bahwa Ahool merupakan sosok mistis pengawas hutan, sulit untuk diamati oleh manusia biasa.
8. Warak Ngendhog
Warak Ngendhog merupakan legenda mistis di Indonesia yang bermula dari Pulau Jawa, terutama Kota Semarang. Karakter ini biasanya dipandang sebagai lambang nasib baik dan suci.
Istilah Warak Ngendhog berasal dari Bahasa Jawa; dalam hal ini, kata “warak” mengacu pada makhluk khayalan yang mewakili suci, sementara itu “ngendhog” merujuk kepada proses bertelur, yang dipandang sebagai lambang kelimpahan atau nasib baik.
Warak Ngendhog dikisahkan berbadan mirip ular atau domba, dilengkapi dengan tanduk yang memanjang di atas kepala. Di bagian belakangnya ada buah telor, yang melambangkan kelimpahan serta nasib baik.
Mendekati bulan Ramadan, warga Semarang menyelenggarakan event atau perayaan.
perayaan Dugderan
Merupakan sebuah tradisi untuk menyambut bulan suci. Warak Ngendhog berperan sebagai simbol utama dalam acara tersebut, mewakili keragamannya budaya di Semarang, tempat terdapat gabungan elemen dari Jawa, Tionghoa, dan Arab.
9. Orang Bati
Di wilayah Maluku, ada sebuah entitas legendaris dari mitos Indonesia yang dikenal sebagai Orang Bati, yaitu sejenis makhluk bersayap yang mampu terbang. Menurut cerita rakyat, Orang Bati mempunyai sayap lebar serta fisik mirip simpanse tetapi dilengkapi dengan sayap bergaya kelelawar. Legenda mengemukakan bahwa spesies ini bermalam di puncak Gunung Kairatu di Pulau Seram dan sering kali keluar menjelang senja guna mencari makanan, biasanya dalam bentuk anak-anak atau binatang ternak.
Orang Bati kerap diasosiasikan dengan roh jahat atau entitas supranatural yang membawa nasib buruk kepada kampung-kampung setempatkannya; oleh karena itu, banyak warga yang merasa ketakutan terhadap eksistensinya. Walaupun belum ditemukan bukti saintifik mengenai kemunculan Orang Bati, para leluhur di Pulau Seram selalu memberi peringatan pada generasi muda agar tidak meninggalkan tempat tinggalnya pada waktu senja, khawatir makhluk tersebut dapat menyekap mereka.
10. Leak
Di Pulau Bali, terdapat pula makhluk legendaris asal Indonesia yang telah tenar secara internasional dan dikenali dengan nama Leak. Menurut keyakinan lokal, Leak merupakan seorang penyihir berbahaya. Hanya sang dukun spesialis pencarian Leak saja yang bisa melihat sosok ini saat malam hari. Selama siang, Leak tampak sama seperti orang normal lainnya; namun begitu gelap menghampiri, dia akan menuju pemakaman untuk menyusup ke dalam mayat demi memperoleh bagian tubuh guna digunakan dalam racikan ilmu hitam miliknya.
Menurut keyakinan penduduk Bali, Leak sesungguhnya merupakan individu normal yang menggunakan praktik sihir gelap. Agar dapat menjaga daya saingnya, diberitahu bahwa Leak perlu darah janin dan karena itu dia kerapkali mencari ibu hamil guna mengekstrak darah dari calon anak di rahim mereka. Cerita mitis ini menyebabkan warga lokal Bali menjadi amat waspada pada seseorang yang diduga memiliki identitas sebagai Leak.
Dianggap bahwa sihir Leak hanya efektif di Pulau Bali dan kehilangan pengaruhnya ketika berada diluar pulau tersebut. Karena alasan itulah, sebagian besar penduduk setempat mengadakan upacara pertahanan untuk melawan praktik negatif ini.
11. Garuda
Sepertinya belum lengkap jika kita berbicara tentang mitologi Indonesia tanpa mengangkat cerita Garuda. Di dalam warisan budaya Nusantara ini, Garuda memiliki peran yang signifikan.
Garuda
dihargai sebagai ikon nasional dan menjadikannya
Simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).
Dalam keyakinan Hindu, Garuda dianggap sebagai alat transportasi ilahi bagi Dewa Vishnu, sang penguasa pengawas dalam agama Hindu. Karakter mitologis ini diceritakan sebagai seekor bird giant berbadan kokoh, memiliki sifat-sifat terhormat, serta mempunyai daya sihir yang sangat besar.
Dalam mitologi Hindu serta di Bali, Garuda merupakan putra dari Resi Kasyapa dan Dewi Winata. Akan tetapi, sang ibu kalah dalam sebuah taruhan melawan kakak perempuan-nya, Dewi Kadru, yang mengharuskan Dewi Winata untuk menjadi hamba kepada Kadru beserta keturunan mereka, yakni ular atau naga tersebut.
Agar bisa melepaskan ibunya dari perbudakan, Garuda mencoba menemukan cairan abadi yang disebut Amrita. Selama petualangannya, dia bertemu dengan Dewa Vishnu, yang sangat menghargai keberaniannya. Sebagai balasan atas keberaniannya itu, Vishnu memberi Garuda anugerah ketidaktahanan dan menjadikannya wahana suci miliknya.
Garuda dalam mitologi
Bukan cuma mewakili kekuatan, tapi juga berani, bebas, serta dedikasi, hingga ditetapkan menjadi ikon utama bagi Republik Indonesia karena memiliki makna mendalam.
Indonesia memiliki kekayaan besar dalam legenda tentang makhluk-makhluk mitologis dari beragam wilayahnya. Antara cerita-cerita mengenai makhluk mitologi tersebut, manakah yang menurut Anda paling mempesona?