– Baru juga bergabung menjadi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert sudah memiliki salah satu pemain bintang utamanya.
Perhatian seseorang tertuju pada sosok pemain bernama Marselino Ferdinan.
Marselino Ferdinan langsung diingat dan diketahui oleh Patrick Kluivert setelah tampil luar biasa membela Timnas Indonesia di laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Paragraf di antara dua gol ke gawang Arab Saudi.
Dua gol yang dicetak Marselino Ferdinan membuat skuat Indonesia sukses mengalahkan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Aku pernah bertemu patah hati dengan mantab seperti Marcelinho,” ujar Patrick Kluivert selaku pemain yang berasal dari Belanda, kemudian di ajak memberi klarifikasi atas kutipannya di acara jumpa pers pada Minggu (12/1/2025) di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.
Meskipun begitu, bukan hanya Marselino Ferdinan yang menarik perhatiannya, Patrick Kluivert ingin mendalami lebih dalam pemain asli Indonesia.
Dia ingin cepat bertemu dan lebih mendalam memahami pemain-pemain yang ada di Indonesia.
“Tapi dia bukan satu-satunya,” kata Patrick Kluivert.
Sebelumnya, mantan pemain tim nasional Belanda ini menyatakan bahwa pemain lokal memegang peranan penting dalam estructur tim nasional Indonesia.
“Saya butuh melihat pemain target Timnas Indonesia. Mereka lah hati Timnas Indonesia,” ujar Patrick Kluivert.
Pemain lain juga cukup penting. Kami harus berfokus pada pemain lokal, memastikan kualitas dari pemain lokal.
“Saya pikir itu sangat penting untuk mengimplementasikan pemain-pemain itu. Anda tentu juga ingin memiliki jiwa dari Indonesia di tim,” sambung pelatih ini yang berusia 48 tahun.
“Kualitas adalah hal yang paling penting bagi saya. Dalam beberapa minggu mendatang, saya akan kembali dan melihat beberapa pemain lokal,” ujarnya
Di pihak lain, dia menyentuh masalah pemain lokal dan diaspora.
Karena, saat ini tim nasional Indonesia didominasi pemain keturunan asing seperti Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, hingga Maarten Paes.
Dilihat dari Jay Idzes, baik pemain lokal dan pemain diaspora merupakan satu kesatuan.
“Pemain Diaspora adalah bagian dari sebuah tim yang lengkap. Maka sangat penting untuk percaya satu sama lain selama permainan,” kata mantan pelatih Timnas Curacao
Sebanyak mereka ketahui, Patrick Kluivert secara resmi diperkenalkan PSSI kepada publik sebagai pelatih tim nasional Indonesia yang baru menggantikan Shin Tae-yong.
Acara perkenalan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru tim nasional sepak bola Indonesia dilakukan oleh PSSI di Hotel Mulia, Jakarta, pada Minggu (12/1/2026) sore waktu Indonesia Barat.
Pada acara tersebut, hadir juga para pejabat utama PSSI seperti Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum, Zainudin Amali beserta Istri Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha.
Anggota Dewan Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, dan Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, hadir dalam acara pengenalan ini.
Selain Patrick Kluivert, PSSI juga menunjuk dua asisten pelatih baru untuk mendampingi Timnas Indonesia, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Setelah ini, Patrick Kluivert tentu sulit untuk menghabiskan waktu senggang santai.
Karena mereka harus segera menyiapkan tim untuk mengikuti pertandingan lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua.
Malam ini, Timnas Indonesia akan membuat debut perdana di Piala Asia dengan lawan pertama Saudi Arabia di masing-masing keempat arena pada turnamen.
Artinya, Patrick Kluivert hanya memiliki waktu kurang dari dua setengah bulan untuk mempersiapkan Timnas Indonesia.
(TribunJakarta)
Pastikan Tribunners sudah mengInstalkan aplikasi WhatsApp ya